Apa itu Etika...?
Secara umum, "ETIKA" diketahui sebagai patokan baik atau buruknya seseorang. Etika itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu "Ethos", yang memiliki arti adat atau kebiasaan yang baik. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pengdidikan dan Kebudayaan (1988).
Pengertian etika menjadi dalam tiga arti, yaitu :
- Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
- Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
- Nilai mengenai benar atau salah yang dianut di masyarakat
Dan Menurut Profesor Salomon dalam Wahyono (2006:3), etika dikelompokkan dalam dua definisi, yaitu:
- Etika merupakan karakter individu, disebut pemahaman manusia sebagai individu beretika
- Etika merupakan hukum sosial. Sebagai hukum yang mengatur, mengendalikan serta membatasi prilaku manusia
Jika hubungan Etika, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan digambarkan, menjadi sebagai berikut :
Keterangan gambar :
- Etika merupakan Bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral
- Etika adalah ilmu pengetahuan, sedangkan moral adalah obyek ilmu pengetahuan tersebut
Etika, Moral dan Norma Moral
Moral berasal dari bahasa latin “Mos” yang juga berarti adat kebiasaan. Secara etimologis, Moral sama dengan etika yaitu nilai dan norma yang menjadi pegangan seseorang. Magnis Suseno (1975) mengemukakan hal yang menjadi dasar norma moral untuk mengakui perbuatan baik atau buruk yaitu "Kebiasaan".
Hobbes dan Rousseau seperti dikutip oleh Huijbers (1995) mengemukakan kesepakatan masyarakat sebagai dasar pengakuan perbuatan.
Menurut Lowrence Konhberg dalam Wahyono (2006:6). Enam tahap perkembangan moral yang terkait dengan etika :
- Orientasi pada hukuman, ganjaran, kekuatan fisik dan material
- Orientasi hedonistis hubungan antar manusia
- Orientasi konformitas
- Orientasi pada otoritas
- Orientasi kontrak sosial
- Orientasi moralitas prinsip suara hati, individual, komprehensif dan universal
Hubungan Etika dengan Moral :
Keterangan gambar :
Etika merupakan refleksi kritis dari nilai moral, sedangkan dalam kondisi berbeda ia bisa sama dengan moral, yaitu nilai-nilai yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah laku didalam komunitas kehidupannya.
Ada 4 aliran yang digunakan untuk mengukur baik atau buruknya moral, yauitu :
- Aliran Hedonise (Aristippus pendiri mazhab Cyrene 400SM, Epicurus 341271 SM). Perbuatan manusia dikatakan baik apabila menghasilkan kenikmatan atau kebahagiaan bagi dirinya sendiri atau orang lain (perbuatan itu bermanfaat bagi semua orang).
- Aliran Utilisme (Jeremy Bentham 1742-1832, John Stuart Mill 1806-1873). Perbuatan itu baik apabila bermanfaat bagi manusia, buruk apabila menimbulkan mudharat bagi manusia.
- Aliran Naturalisme (J.J. Rousseau). Perbuatan manusia dikatakan baik apabila bersifat alami, tidak merusak alam.
- Aliran Vitalisme (Albert Schweizer abad 20). Perbuatan baik adalah perbuatan yang menambah daya hidup, perbuatan buruk adalah perbuatan yang mengurangi bahkan merusak daya hidup
Next>>